Video ini, seperti dilansir Republika Online,Senin (24/11/2014), dan diunggah redaksi dari video berbagi YouTube, dibuat oleh seorang warga Swiss, Johannes Gees, pada 2007 lalu. Pada mukadimah video diterangkannya bahwa panggilan untuk shalat atau adzan adalah instalasi suara untuk sejumlah kota dari sebuah pegunungan di Switzerland.
Suara adzan ini “booming” dan menjadi pusat perhatian masyarakat, karena merupakan rekaman muadzin yang mengumandangkan adzan dengan megaphones yang direkam mp3 player. Kemudian suara itu direkam dan diberi waktu dan baterai. Rekaman itu selalu menyala dan mengumandangkan adzan dengan pengeras suara, karena diberi baterai.
Rekaman adzan diambil dari seorang muadzin sebuah masjid di Makkah al-Mukaramah. Pengeras suara dan alat pemutas adzan ini dipersiapkan secara rahasia dan kemudian dipasang di menara-menara gereja di Switzerland.
Pada bagian awal video tampak proses pembuatan alat pengumandang adzan yang terdiri dari pengeras suara yang dipadukan dengan mp3 player. Pembuatan alat ini dilakukan pada 18 juni 2007. Persiapan dilakukan di kota terbesar di Swiss, yaitu Zurich.
Sebulan kemudian alat-alat itu dipasang di menara-menara gereja. Alat digantung dengan kawat. Pada saat waktu Zuhur tiba, alat itu mengumandangkan adzan. Semua masyarakat di Switzerland mendengarkan kumandang adzan itu.
Penasaran? Klik, ini link videonya: http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=K5k8zKBlgug
(ROL/salam-online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar