Pembahasan kali ini akan membahas
tentang sistem ekonomi, sistem ekonomi islam, pengertian sistem ekonomi islam,
makalah sistem ekonomi islam,
ciri ciri sistem ekonomi islam, sistem ekonomi syariah, kelebihan sistem
ekonomi islam dan keunggulan ekonomi islam.
Ekonomi Islam
Sistem
ekonomi pertama di muka bumi adalah ekonomi islam. Terbukti di zaman Rosulullah
S.A.W pada saat itu Nabi Muhammad mengajari para sahabatnya bagaimana berdagang
yang benar, jujur, dan adil.
Dan Rosul
juga mengajarkan kepada umatnya untuk menyisihkan 2,5% dari hartanya untuk di
sedekahkan kepada orang orang yang membutuhkan atau mustahiq. Hal ini
bertujuan agar tidak ada kesenjangan antara si miskin dan si kaya.
Oran gaya
memberikan sedikit harta nya untuk orang miskin. Dengan demikian sudah terbukti
bahwa ekonomi islam sudah ada pada zaman Rosulullah, akan tetapi seiring
berkembangnya zaman muncul madzab madzah baru yang menganut ekonomi
liberalisme, komando atau sosialisme dan kapitalisme.
Mereka hanya
mengambil sebagian dari perinsip ekonomi islam. Mana yang bagi mereka bisa
diterima akal dia ambil, jika tidak maka mereka menolaknya.
1. Pengertian
Sistem Ekonomi Islam
Sistem ekonomi islam adalah sistem
ekonomi yang dijalankan berdasarkan syariat islam atau aturan-aturan Allah.
Sistem ini bertitik tolak dari Allah, bertujuan akhir pada Allah, dan
menggunakan sarana yang tidak lepas dari syariat islam.
Dalam segala kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia harus sesuai dengan ketentuan Allah baik dalam hal jual beli, simpan pinjam, investasi.
Dalam islam konsep kepemilikan harta adalah harta sepenuhnya adalah milik Allah sementara manusia sebagai khalifah atas harta tersebut. Selain itu juga islam sangat melarang manusia melakukan tindakan Maisyir, Gharar, Haram, Dzalim, ikhtikar, Riba.
Dalam segala kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia harus sesuai dengan ketentuan Allah baik dalam hal jual beli, simpan pinjam, investasi.
Dalam islam konsep kepemilikan harta adalah harta sepenuhnya adalah milik Allah sementara manusia sebagai khalifah atas harta tersebut. Selain itu juga islam sangat melarang manusia melakukan tindakan Maisyir, Gharar, Haram, Dzalim, ikhtikar, Riba.
2. Prinsip Ekonomi Islam
a. Melarang Maisyir
Maisyir
adalah suatu tindakan perjudian yang berarti seseorang ingin mendapatkan harta
tanpa harus bersusah payah bekerja juga suatu tindakan memperkaya diri dengan
cara merugikan orang lain.
b. Larangan Gharar
Gharar yaitu suatu tindakan penipuan
yang dapat merugikan orang lain, dimana dalam transaksi terdapat unsur- unsur
tersembunyi yang dilakukan oleh salah satu pihak untuk mendapatkan keuntungan.
Gharar berakibat sangat buruk yaitu akan menimbulkan kebencian pada pihak yang bertransaksi.
Gharar berakibat sangat buruk yaitu akan menimbulkan kebencian pada pihak yang bertransaksi.
c. Larangan
melakukan hal Haram
Haram yaitu hukum yang dijatuhkan
pada suatu dzat atau benda yang dilarang untuk digunakan atau dikonsumsi karena
dilarang oleh Allah baik dari barang itu sendiri maupun cara memperolehnya.
d. Larangan Dzalim
Yaitu tindakan yang merugikan orang
lain maupun menyakiti orang lain untuk maksud tertentu, karena dalam islam
ekonomi yang dilakukan harus atas dasar saling ridho maka islam tidak
membenarkan hal ini.
e. Larangan Ikhtikar
Yaitu suatu kegiatan penimbunan
barang untuk maksud memperoleh keuntungan yang besar dengan cara menahan suatu
barang dalam suatu keadaan dan akan memjualnya kembali pada saat harga sedang
melonjak.
f. Larangan Riba
Yaitu tambahan atas suatu transaksi
yang dilakukan biasanya dalam utang piutang yaitu dalam bentuk bunga. Islam
tidak membenarkan riba dalam bentuk apapun walaupun keduanya sama-sama rela,
kecuali dalam bentuk bonus atau bentuk terima kasih peminjam kepada yang
meminjami.
3. Ciri Ciri Ekonomi Islam
Walaupun
belum ada negara yang menerapkan sistem ekonomi islam secara utuh, bahkan di
negara arap yang dimana islam diturunkan mereka belum menerapkan
seutuhnya.
Akan tetapi
ekonomi islam memiliki ciri ciri yang menyempurnakan sistem ekonomi sebelumnya
yaitu komando dan liberal. Menurut ilmu yang sudah saya pelajari ciri
ciri ekonomi islam yaitu:
- Hak indifidu diakui namun diberi batasan batan.
- Hak umum atau umat di akui dan diutamakan.
- Hak umum harus didahului dari hak individu jika itu sangat mendesak atau doruriyah.
Pendekatan
ekonomi islam dalam mengambil sebuah kebijakan sistem yang telah ada:
a. Pendekatan
menolak (negation)
Maksudnya bahwa tidak semua paradigma ekonomi konvensional bisa diterima masuk dalam ekonomi islam.
Sebagian paradigma ekonomi konvesional, bahkan mungkin bagian yang paling fundamental, harus ditolak dan tidak bisa dikompromikan dengan ajaran islam.
b. Pendekatan memadukan (integration)
Selain menolak yang tidak sesuai, islam juga megakui kebaikan-kebaikan yang ada pada sistem lain. Ekonomi konvensional yang tidak bertentangan dengan ajaranislam mesti diterima oleh ekonomi islam. Karena integralisme merupakan salah sau unsur dari islamisasi.
c. Pendekatan menambah nilai (value addition)
Ekonomi islam mampu memberikan nilai tambah yang baru dan memberikan nilai tambah yang baru dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Pada tataran ini peranan islamisasi ekonomi adalah dengan memasukkan nilai-nilai khusus islam yang tidak ada pada ekonomi konvensional.
Maksudnya bahwa tidak semua paradigma ekonomi konvensional bisa diterima masuk dalam ekonomi islam.
Sebagian paradigma ekonomi konvesional, bahkan mungkin bagian yang paling fundamental, harus ditolak dan tidak bisa dikompromikan dengan ajaran islam.
b. Pendekatan memadukan (integration)
Selain menolak yang tidak sesuai, islam juga megakui kebaikan-kebaikan yang ada pada sistem lain. Ekonomi konvensional yang tidak bertentangan dengan ajaranislam mesti diterima oleh ekonomi islam. Karena integralisme merupakan salah sau unsur dari islamisasi.
c. Pendekatan menambah nilai (value addition)
Ekonomi islam mampu memberikan nilai tambah yang baru dan memberikan nilai tambah yang baru dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Pada tataran ini peranan islamisasi ekonomi adalah dengan memasukkan nilai-nilai khusus islam yang tidak ada pada ekonomi konvensional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar