Sebuah esai yang dirilis oleh Gereja Mormon secara berani mengungkapkan bahwa sang pendiri gereja, Joseph Smith, mempunyai 40 istri, termasuk beberapa yang telah menikah sebelumnya serta satu istri yang ia nikahi pada usia 14 tahun.
"Smith menikahi sekitar 30 hingga 40 istri," begitu tulis esai tersebut, Selasa (11/11).
Gereja Mormon, yang mempunyai nama resmi Gereja Yesus Kristus Malaikat Kudus Akhir Zaman, atau biasa disingkat sebagai Gereja LDS, secara resmi melarang pengikutnya untuk berpoligami sejak tahun 1890. Kala itu, warga AS yang berpoligami dianggap melanggar hukum, dapat dijebloskan ke dalam penjara serta seluruh asetnya dapat dibekukan.
Hingga saat ini para pemimpin Mormon telah bersikeras bahwa Smith, yang telah dianggap sebagai nabi dalam aliran agama Mormon, hanya memiliki satu istri.
Esai gereja tersebut mengungkapkan, Smith sebenarnya tidak mau menikah puluhan kali. Namun, menurut kepercayaan Mormon, malaikat yang menyampaikan wahyu kepada Smith, pada perkiraan tahun 1834 hingga 1843, meminta Smith melakukan hal tersebut, sehingga dia terpaksa menurutinya.
"Malaikat mendatangi Smith dengan pedang terhunus dan mengancam akan terjadi kehancuran jika Smith tak mematuhi perintahnya," tulis esai tersebut.
Menurut penafsiran gereja, Smith bukan satu-satunya nabi yang berpoligami. Tercantum di dalam Alkitab, nabi Ibrahim, atau Abraham, juga menikah beberapa kali.
Esai gereja LDS juga mengungkapkan bahwa tindakan Smith ini tidak disukai oleh istri pertamanya, Emma.
"Ini adalah siksaan yang berat bagi Emma," tulis esai tersebut.
Smith menikahi istri keduanya, Fanny Alger, sekitar tahun 1830-an. Namun mereka kemudian berpisah.
Gereja LDS juga mengungkapkan bahwa Emma Smith pernah menerima empat istri Smith untuk tinggal bersama di rumah mereka. Namun, Emma tak sepenuhnya mengetahui jumlah istri Smith.
Meskipun Smith memiliki lebih dari 30 istri, Emma tak hidup bersama dengan para istrinya dan membangun rumah tangga.
Sebagian besar pernikahannya adalah untuk tujuan "kehidupan di akhirat".
Sebagian besar istri Smith menikah dengannya ketika berusia 20 hingga 40 tahun. Namun, diantara istri Smith, ada juga wanita berusia 56 tahun dan bahkan 14 tahun, yang bernama Helen Mar Kimball.
"Saat ini, menikah pada usia semuda itu dianggap tak pantas. Namun pada era itu, beberapa wanita menikah pada usia remaja," begitu tulis esai gereja Mormon.
Gereja LDS menyatakan bahwa pernikahan Helen dengan Smith adalah untuk tujuan "kehidupan di akhirat" dan tidak melibatkan hubungan seksual.
"Sebagian besar anggota Mormon saat ini percaya kepada malaikat kudus akhir zaman yang juga berpoligami," tulis esai tersebut.
Juru bicara Gereja LDS Eric Hawkins, menyatakan, esai yang fenomenal ini merupakan satu pembahasan dari tiga pokok bahasan yang menjelaskan tentang Joseph Smith.
Menurut seorang penulis yang memeluk keyakinan Mormon, Jana Riess, kabar bahwa Smith mempunyai begitu banyak istri telah mengguncang keimanan para pengikut aliran tersebut.
Sumber : http://www.suaranews.com/2014/11/nikahi-40-wanita-pendiri-gereja-mormon.html#ixzz3J5INQFe9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar