dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kembali mengkritik penguasa kudeta militer di Mesir, As-Sisi, terkait masuknya Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi dalam daftar pencarian orang interpol.
Seperti diberitakan fanspage Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), Selasa (9/12/2014), Erdogan mengatakan, “Lihatlah, ada orang yang sampai kepada kekuasaan dengan cara melakukan kudeta militer. Sekarang dia meminta Interpol menangkap ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS).”
Dalam acara pertemuan dengan para ulama itu, Erdogan juga mengatakan, “Termasuk dalam perbuatan apakah ini? Ini sama sekali bukan politik. Semua hal sudah berubah total. Ini juga mengindikasikan bahwa dunia saat ini sedang berjalan ke arah kondisi yang buruk, bukan ke arah kondisi yang baik.”
Interpol memasukkan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, ketua persatuan ulama Muslim dunia (IUMS), dalam daftar pencarian orang. Pemasukan ulama Mesir yang kini berdomisili di Qatar itu dilakukan atas permintaan pemerintah kudeta di Mesir.
Kasus yang dituduhkan kepada beliau adalah persekongkolan, provokasi, membantu tindakan pembunuhan berencana, membantu narapidana kabur dari penjara, lalu mereka melakukan aksi pembakaran, perusakan, dan penjarahan. (msa/dakwatuna)
Redaktur: Sofwan
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/12/09/61291/erdogan-kembali-serang-penguasa-kudeta-di-mesir-terkait-perintah-penangkapan-syaikh-yusuf-al-qaradhawi/#ixzz3LLkoar6b
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar